Selasa, 16 Maret 2010

Kota Surabaya

Kota Surabaya adalah ibukota Propinsi Jawa Timur. Dua sektor ekonomi utama Kota Surabaya adalah sektor perdagangan, hotel dan restoran; dan sektor industri pengolahan. Kedua sektor ini memberi kontribusi dominan lebih dari 65 persen dalam total nilai PDRB.

Sebagai kota pusat niaga dan industri di Jawa Timur, pengembangan klaster di Kota Surabaya lebih diarahkan pada penyediaan sistem jaringan distribusi untuk memenuhi arus masuk dan keluar barang dan jasa di Propinsi Jawa Timur. Untuk maksud itu, misalnya perlu diperhatikan pola sebaran kawasan niaga di kota ini. Keseluruhan jumlah pasar di Kota Surabaya tersebar di lima wilayah kota.

Pada setiap wilayah kota, pasar terkonsentrasi di beberapa kecamatan sebagai pusat niaga di wilayah tersebut. Pasar di wilayah Surabaya Pusat terkonsentrasi di Tegalsari (7) dan Genteng (8), wilayah Surabaya Utara di Pabean Cantikan (8) dan Krembangan (4), wilayah Surabaya Timur terkonsentrasi di Tambaksari (6) dan Gubeng (5), wilayah Surabaya Selatan di Sawahan (5) dan Wonokromo (6), wilayah Surabaya Barat di Kecamatan Tandes (5).

Kawasan yang menyediakan fasilitas hotel dan akomodasi juga tersebar di lima wilayah kota di beberapa kecamatan berikut. Keberadaan hotel di wilayah Surabaya Pusat terkonsentrasi di Kecamatan Tegalsari (24) dan Genteng (19), wilayah Surabaya Utara terpusat di Pabean Cantikan (14) dan Semampir (5), wilayah Surabaya Timur di Kecamatan Gubeng (12), wilayah Surabaya Selatan di Sawahan (11) dan Wonokromo (8). Sedangkan wilayah Surabaya Barat tidak diarahkan menjadi kawasan yang menyediakan hotel dan akomodasi.

Sektor industri pengolahan mencakup industri besar dan sedang. Kawasan yang menjadi sentra industri besar untuk wilayah Surabaya Pusat adalah Kecamatan Bubutan (5), industri besar di wilayah Surabaya Utara terdapat di Kecamatan Pabean Cantikan (18) dan Semampir (9), wilayah Surabaya Timur di Sukolilo (28) dan Gubeng (11), untuk wilayah Surabaya Selatan di Wonokromo (11) dan Karangpilang (7), di wilayah Surabaya Barat terkonsentrasi di tiga kecamatan yaitu Asemrowo (20), Tandes (16), dan Lakarsantri (16). Kawasan industri sedang untuk wilayah Surabaya Pusat berada di Kecamatan Simokerto (15) dan Bubutan (12), wilayah Surabaya Utara di Kenjeran (42) dan Pabean Cantikan (28), wilayah Surabaya Timur di Tambaksari (36) dan Sukolilo (16), wilayah Surabaya Selatan di Sawahan (22) dan Karangpilang (13), dan wilayah Surabaya Barat berada di tiga kecamatan yaitu Asemrowo (38), Lakarsantri (18), dan Sukomanunggal (17).


Sumber :
http://www.cps-sss.org/web/home/kabupaten/kab/Kota+Surabaya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar